Rabu, 25 Mei 2011

Situasi Siang 25 Mei 2011 di Al Bayan

Pondok Pesantren (PP) Yatim Al Bayan, memiliki dua bangunan permanen, satu bangunan untuk asrama (tiga lantai) dan kedua bangunan untuk Mandi, Cuci dan Kakus. Antara dua bangunan tersebut saat ini dibangun selasar yang menghubungkan antara kedua bangunan tersebut. Kondisi pada 25 Mei 2011 nampak bangunan beberapa belum lama fix perlu beberapa pembenahan. 

Bangunan Utama Al Bayan

Fasilitas MCK Al Bayan

Bangunan Utama Al Bayan dari arah Barat

Pembangunan Selasar yang menghubungkan Bangunan Utama dan MCK

Asrama Al Bayan

Asrama Al Bayan dari sisi Jalan Masuk 

Selasa, 24 Mei 2011

Materi Pembelajaran

Santri PP Yatim Al Bayan berasal dari berbagai macam latar belakang: anak yatim, kaum dhuafa, anak jalanan, anak terlantar dll. Mereka kemudian dibiayai untuk belajar secara formal di sekolah-sekolah Islam sekitar pondok. Di pondok mereka mendapat materi Agama, terutama hafalan Al Qur'an dan pendidikan kewirausahaan. Dengan hafalan Al Qur'an mereka diharapkan menjadi pribadi yang berhati lembut dan berakhlaq mulia. Sedangkan pendidikan kewirausahaan diniatkan untuk mempersiapkan mereka menjadi manusia mandiri yang bermanfaat untuk sesama. Menurut Anda, apakah hal di atas sudah tepat? Atau perlu ada materi lain yang diberikan kepada para santri? Kami tunggu saran dan tanggapan Anda, terimakasih atas partisipasinya.

Ada Apa di Al Bayan

Alhamdulillah ... terima kasih kepada alumni padmanaba 1989 yg dipandegani mas Dudy Setyo atas sumbangan uang dan barang, semoga Allah menerima amal Panjenengan semua amien....

menyingkirkan pohon yang tumbang akibat terkena petir di kebun al bayan..

Sore hari di Al Bayan, para santri siap-siap mandi. Paling kiri adalah Abdul Malik (Da Costa) muallaf dari Timor Leste. Menjadi muslim selama 2 tahun, dia telah hafal Al Qur'an 10 juz, subhanallah...

pemandangan di lingkungan Al Bayan menjelang senja, mengiringi dzikir sore hari.

Pembangunan Selasar

alhamdulillah, pembangunan selasar yang menghubungkan asrama dengan kamar mandi sudah dimulai. RAB Rp 30 juta, sudah ada dana Rp 14 juta. Silakan bagi yang longgar rejekinya, berkenan membantu pembangunan selasar, supaya para santri tidak kehujanan lagi jika ke kamar mandi, tks..